×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 55

DEDIKASI SISWA

DEDIKASI SISWA (5)

Senin, 06 Maret 2023 01:51

JANGAN ABAIKAN KESEHATAN HATIMU karya Anna F Thasya

Ditulis oleh

Selain pendidikan, kesehatan juga penting loh. Ada slogan yang mengatakan “Mensana in Carpore Sano” Di balik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, slogan ini merujuk kepada kesehatan manusia dimana untuk menghasilkan jiwa yang kuat, kita harus mampu memupuk tubuh yang sehat. Karena sehat adalah dambaan setiap manusia. Untuk memperoleh tubuh yang sehat, tentunya kita juga harus memperhatikan organ tubuh di dalamnya, salah satunya adalah hati.

Hati merupakan organ padat sekaligus kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di bagian sisi kanan atas dalam tubuh. Hati mempunyai sejumlah peranan penting untuk membantu melancarkan proses organ tubuh lainnya. Peranan penting tersebut di antaranya: memproduksi empedu, metabolisme bilirubin, metabolisme lemak, metabolisme karbohidrat, menyaring darah,  metabolisme protein, produksi albumin, fungsi imunologi, sintesis angiotensinogen dan masih banyak lagi. Hati berwarna coklat kemerahan dengan tekstur kenyal, beratnya 1,44 hingga 1,66 kg.

Selain jantung, organ hati juga perlu dijaga kesehatannya. Hal demikian tentu untuk menghindari timbulnya penyakit-penyakit hati. Adapun penyakit hati yang sering terjadi pada umumnya adalah, hepatitis A, B, C, hepatitis alkholik, hemokromatosis dan sinosis. Pencegahan dini yang bisa kita lakukan adalah dengna melakukan vaksinasi, mengonsumsi air mineral sejak dini, makan makanan bergizi,menghindari alcohol dan obat terlarang lainnya.

Kamis, 10 Februari 2022 04:13

X IPA SEDANG MENUNGGU PROSES FOTOSINTESIS

Ditulis oleh

Kamis, 07 Oktober 2021 01:21

PUISI "DIRGAHAYU NEGRIKU"

Ditulis oleh

Kamis, 30 September 2021 00:19

“BONEKA KESAYANGAN KU : SEJARAH KELAM BONEKA YURIKO”

Ditulis oleh

Di tengah suasana yang kacau, Seorang Gadis yang di pasung dan mau di bakar hidup-hidup di tengah Hutan itu hanya terdiam menunduk. Api di lemparkan ke gadis itu, Gadis itu mengadah keatas dan tertawa jahat.

Gadis tersebut : "Haha… Watashi wa… Watashi wa anata no subete o kesshite yurushimasen!!"

Gadis tersebut : "Watashi wa kono sekai ni todomari, watashi no kyōdai no karada o mitsukeru made watashi no kimochi o fukushū shimasu…" =>

Gadis itu pun tertawa jahat dan Warga masih berteriak. Petir pun mulai bergemuruh di langit yang gelap itu.

// Scene Berganti

Lulu bermimpi di dalam sebuah hutan dan ada seorang anak kecil yang sungguh manis sedang berdiam diri membelakangi nya. Lulu pun terkejut.

Lulu : ( Hah!? Dimana aku!? )

Lulu pun celingak-celinguk tidak jelas kearah sekitar nya dan sadar bahwa ada seorang anak kecil di depan nya.

 Lulu : ( Hah? Ada Anak kecil? )

Lulu : "Hey... Kamu siapa?" //Sambil menatap anak kecil keheranan

Anak kecil : "Nee.... Tasukete.... Onegaimashu....."

Lulu : ( Bahasa jepang? )

Anak kecil : "Nee...."

Keadaan pun tiba-tiba menjadi hening dan anak kecil itu berteriak.

Anak kecil : //teriak dengan wajah seram "TASUKETE!!!!!!"

Lulu kebangun dengan keadaan shock dan berwajah pucat dengan nafas yang terengah-engah. Ia pun menarik nafas yang dalam dan menenangkan diri.

Lulu : "Fuhh.... Yaampun... Mimpi itu lagi..."

Lulu pun menghela nafas. Tiba-tiba sepasang Hantu Kembar pun muncul di hadapan Lulu.

Kedua Hantu itu : "DOR!"

Lulu : "EH HANTU! EH HANTU!?"

Kedua hantu itu pun tertawa.

Lulu : “ngambek Ihh!! Kalian berdua nih rese banget sih!!! //Mengembungkan pipi

Kedua Hantu itu adalah Joan ( Laki-laki ) dan Joen ( Perempuan ). Mereka berdua adalah Teman Lulu dan Yah dari sini kalian pasti sudah tau kalau Lulu adalah Seorang Indigo. Ia memiliki Kemampuan tersebut karena Ia memiliki ‘Mata Darah Hati’. Ya, Iris Mata yang berwarna Merah Darah dan memiliki Pupil berbentuk Hati yang sempurna pada Mata nya yang sungguh Indah nan Langka tersebut. Di lengkapi dengan Rambut Biru Perak nya yang mirip seperti Bulan Biru dan Kulit nya yang eksotis serta tidak lupa pula Wajah nya yang Cantik. Tubuh nya memang agak Pendek tapi itu malah membuat nya semakin Manis.

Joan : "Hahaha, kak lulu! Ayo mandi sana! Ntar telat ke kampus lho!"

Joen : "Iya kak! Uda jam berapa nih!"

Lulu : "Iya! Iya!! Bawel banget sih kalian berdua!"

Lulu pun Beranjak dari kasur nya dan menuju ke kamar mandi.

Lulu : ( Huh! Dasar nyebelin! )

Joan dan Joen : "Hehe, kedengaran lhooooo"

Teriakan Lulu pun menggema karena sudah di dalam Kamar Mandi.

Lulu : "BERISIK!!!!!"

Joan dan Joen pun tertawa. Ah, Aku lupa bilang. Hantu itu sebenar nya bisa membaca pikiran dan Isi hati kita lho.

//Scene Berganti

Setelah Lulu selesai mandi, Ia pun bersiap-siap. Ia menuju ke Ruangan makan. Di situ sudah ada Layla ( kakak nya perempuan nya ), Michael ( Suami kakak nya alias Kakak Ipar Lulu ), dan Michaella ( Anak Kakak nya alias Keponakan Lulu ). Layla sedang mengikat rambut Michaella yang masih berumur 6 tahun dan Michael sedang duduk di dekat meja makan. Lulu pun tidak menghiraukan keluarga nya dan hanya berjalan lurus.

Layla : "Dek... Kamu ga sarapan lagi..?"

Lulu : "Ngga kak kan uda lulu bilang, setiap lihat meja makan keingat mama terus!"

Layla : "Ya tapi mau, sampai kapan kamu ga sarapan gini dek? Semenjak… Mama pulang ke tuhan 3 tahun yang lalu kamu uda ngga pernah mau sarapan atau kumpul-kumpul bareng kami, Kamu alasan nya selalu… keingetan mama terus"

Lulu : "Aku…"

Michael : "Eits uda... Uda... Jangan berantem. Lu, yuk kaka anterin ke kampus. Ntar telat lho! Nanti aja kayak biasa, kaka beliin roti panggang Mozarella buat kamu"

Lulu : "Horeee!!! Makasih kak Michael!!"

Layla : "Hadeh... Kalian ini..."

Michaella pun menarik baju Michael.

Michaella : "Ella juga di antar papa kan?"

Michael pun mengelus kepala michaella dan tersenyum

Michael :  "Iya donk... Masa anak papa yang cantik ini ngga papa anterin di hari pertama sekolah nya..."

Michaella pun tampak senang sambil sedikit tertawa.

Michaella  : "Hehe!"

Semua nya pun tampak ceria.

 

 

//Scene Berganti

Lulu, Michael, dan Michaella pun keluar dari rumah menuju mobil untuk berangkat ke sekolah. Mereka pun mampir ke toko roti untuk beli roti panggang Mozarella. Setelah itu mereka berangkat ke kampus lulu. Sesampai nya di Kampus, Lulu pun turun dan melambaikan tangan ke arah mobil yang sudah menjauh.

Lulu :"Dadah kak! Dadah ella!"

Mobil pun pergi, kemudian Lulu masuk ke kampus.

//Scene Berganti

Setelah masuk ke dalam kampus, Lulu pun menuju ke Rooftop dan tiba-tiba Ia bertabrakan dengan Seorang Lelaki. Laki-laki tersebut hanya memandang Lulu, Lalu pergi.

Lulu : "Hei! Tidak sopan! Setidak nya minta maaf dulu kek kalau buru-buru!!"

Lulu pun naik ke Rooftop dengan perasaan yang kesal. Sesampai nya di Rooftop, Lulu langsung duduk dan memandangi Pemandangan. Tiba-tiba seorang hantu gadis kecil pun muncul.

Lulu : "Ada apa?"

Hantu itu hanya terdiam. Lulu pun sadar bahwa hantu itu bisu.

Lulu : "Ah... Maaf, kamu tidak bisa bicara ya?"

Hantu itu pun mengangguk.

Lulu : "Maaf ya, aku turut prihatin dengan keadaan mu"

Hantu itu tersenyum dan menggelengkan kepala nya. Lulu pun membalas senyuman Hantu tersebut dengan senyuman manis nya. Lulu pun menghabiskan waktu nya di Rooftop itu dengan Hantu tersebut sampai Bel masuk Kelas Lulu berbunyi. Lulu pun masuk ke kelas nya. Bisa tampak jelas di sini kalau Lulu adalah Seorang Introvert dan Anti-Social karena Ia selalu menyendiri padahal Ia cukup Populer di Kampus karena Kecantikan dan Rumor tentang Indigo nya yang tersebar Luas di Kampus. Namun itu tidak menghalangi pendidikan nya di kampus ini, Lulu adalah Anak yang sangat berprestasi, IQ nya saja 145. Dan tidak banyak yang tau itu, Biasa nya hanya beberapa Dosen pengajar Lulu saja yang mengetahui nya.

//Scene Berganti

Michaella pun sedang bermain dengan teman-teman baru nya di Tk, Sekolah Pertama nya Michaella. Dito dan Tiara. Mereka adalah Teman Baru Michaella. Saat bermain, Tiara melihat sesuatu dan menarik baju Michaella. Tiara tidak dapat berbicara karena Dia Bisu.

Michaella : "Eh..? Tiara mau bawa ella kemana?"

Tiara : "Hmm! Hmm!"

Dito : "Dito ikut!!"

Mereka bertiga pun menuju ke tempat yang di tujukan oleh Tiara. Mereka pun menemukan sebuah Kotak misterius di antara semak-belukar akar pohon. Tiara pun mengambil nya Kotak Misterus itu. Di Kotak misterius tersebut telah tertempel suatu tulisan kanji jepang.

Dito : "Sini Tiara, biar dito yang baca aja. Tiara soal nya gabisa ngomong kan?"

Tiara pun senyum sambil menganggukan kepala nya, Lalu Ia memberikan kotak itu kepada Dito. Dito pun mengambil kotak itu.

Dito : "Aite kiwotsukete. Kono ningyō no namae wa Yuriko"

Michaella : "Itu bukan nya bahasa jepang? Dito bisa bahasa jepang kan?"

Dito : "Uhm… Arti nya Buka dan berhati-hatilah. Nama boneka ini adalah Yuriko"

Michaella : "Hm... Coba di buka kotak nya!"

Dito pun mengangguk dan membuka kotak misterius tersebut. Isi dari kotak misterius tersebut adalah sebuah Boneka Cantik berkimono merah. Boneka tersebut berkulit coklat manis dengan Rambut Coklat lurus yang terurai Panjang dengan Wajah yang berkhas Jepang. Mata nya sangat Tajam dan memiliki lekukan senyum yang agak mengerikan. Tiara dan Dito pun terkejut karena takut dengan Wajah Boneka itu.

Dito : "Ih! Boneka nya seram! Dito gasuka!"

Michaella : "Ih lucu tau!"

Michaella pun Mengambil boneka tersebut.

Tiara : "Hmm! Hmm!"

Tiara Menunjukkan surat yang ada di dalam kotak boneka tersebut.

Michaella : "Korekara anata wa watashi no shoyū-shadesu. Arti nya apa dito?"

Dito : "Arti nya mulai sekarang kamu adalah pemilik ku"

Michaella : "Hm baiklah! Mulai sekarang Yuriko milik Ella!"

Dito : "Ih! Serem gitu kamu mau?"

Michaella : "Ih!!! lucu gini masa serem! Kalo dito gamau kan bisa buat ella aja!"

Dito : "Iya deh! Iya! Buat ella aja!"

Michaella : "Hehe!"

Ella pun tersenyum Ceria sambil memeluk Boneka tersebut.

//Scene Berganti

Bel Kampus pun berbunyi dan Semua orang bersiap-siap pulang. Lulu pun menunggu Jemputan Michael yang tak kunjung sampai di depan Gerbang Sekolah. Lulu pun tiba-tiba teringat mendiang Ibu nya dan menghela nafas.

Lulu : ( Hah... Aku kangen banget sama mama... Coba aja aku bisa ketemu mama sekali aja... Pasti aku bakalan seneng banget... )

Hujan pun mulai turun.

Lulu : ( Hadeh… Hujan pula… Gerbang Kampus juga uda tutup… Gima mau berteduh nih… )

Tiba-tiba ada seorang Lelaki yang menarik tangan Lulu.

Lelaki tersebut : "Sini!!"

Lulu : "E.. Ehh!?"

Lulu pun berlari bersama orang itu masuk ke arah halte bus. Lulu dan orang itu pun lelah dan mencoba menarik oksigen yang ada di sekeliling mereka.

Lulu : "Hah... Hah... Siapa sih kamu!?"

Lulu : "Eh..? Kamu bukan nya orang yang nabrak aku tadi pagi?"

Lelaki tersebut pun terkikih kecil.

"Ah… Iya maaf ya, tadi pagi uda nabrak kamu. Aku tadi pagi terlalu buru-buru kalo ngga Nilai ku bakal di kurangin ama Bu Dosen yang galak haha... Maaf juga ya uda narikin tangan kamu tiba-tiba, habis nya nanti kamu malah kehujanan terus"

Lulu : ( Ternyata dia baik juga... )

Lulu "Ehm… iya gapapa kok, makasih juga ya..."

"Iya… Santay aja kok"

Pria tersebut pun tersenyum kearah Lulu, Lulu pun membalas senyuman nya. Keadaan pun menjadi canggung.

Lulu : “Ah! Ehm... Nama ku Li-“

Belum selesai Bicara, Laki-laki itu langsung memotong pembicaraan.

“Lilulu Xavyrie, Si Berlian Kampus yang Cantik, Punya Kemampuan Aneh, dan Misterius”

Lulu : "Apa-apaan itu!?”

Lulu pun Nampak kesal.

“Ahahaha… Siapa sih yang gatau Harta Karun nya Kampus… Tadi nya ku kira kau orang nya songong ternyata ngga ya!”

Lulu : “Serah ah!”

Lelaki tersebut pun menertawai Lulu.

Zen : “Ahaha… Nama ku Zenix Archrist. Panggil aja Zen”

Lulu : “Huft… Baiklah Salam kenal Zen…”

Tiba-tiba ada Hp Lulu berbunyi notif pesan. Lulu pun mengecek Pesan yang terkirim di Hp nya.

Lulu : ( Dek Sorry nih, Kakak lagi nungguin Michaella selesai sekolah... Kayak nya masih lama lagi deh... Kamu boleh ngga pulang bareng temen mu dulu? Kebetulan juga lagi hujan kan? )

Lulu pun Menghela napas dan mengetik.

 Lulu : ( Yauda kak gpp )

Lulu pun Menyimpan kembali Hp nya di Saku.

Lulu : "hadeh.... Hujan gini mau nebeng sama siapa pula... Mana gapunya temen…"

Zen : “Yuk, sama Aku aja!”

Lulu : “Tidak, Terimakasih”

Zen : “Ohh… Ayolah Berlian Kampus…”

Lulu : “Hentikan, Aku tak suka Panggilan itu”

Zen : “Kalau kamu nerima Tawaran ku, Aku akan berhenti manggil kamu begitu”

Lulu pun menghela nafas nya dengan Pasrah.

rLulu : “Baiklah…”

//Scene Berganti

Lulu pun di antar pulang Zenix dengan Mobil yang ternya dari awal Zenix diam-diam sudah memakirkan nya di belakang Halte Bus, Yang arti nya Menarik Lulu ke dekat Halte Bus dan membuat nya terjebak karna Hujan adalah Kesengajaan Zen agar dapat mencuri kesempatan untuk berinteraksi dengan Lulu. Sesampai nya di rumah Lulu. Lulu pun berterimakasih pada Zenix dan Masuk ke dalam Rumah.

Layla : "Eh? Dek? Kamu teleport ke sini!? Michael ama Michaella emang ga jemput kamu?"

Lulu : "Hehe... Tadi nya kak Michael mau jemput kok kak, tapi karna hujan dan Ella belum kelar sekolah jadi nya, Kak Michael nungguin ella dan Lulu di suruh pulang duluan sama Temen. Temen nya uda pulang"

Layla : "Ohh… Gitu… Yauda sana mandi, ntar masuk angin lho. Tuh, Kamu dah basah kuyup pula baju nya"

Lulu : "Hehe iya kak, oke"

Lulu pun ke kamar mandi.

//Scene Berganti

Michaella dan Michael sedang di mobil menuju Jalan Pulang ke Rumah.

Michael : "Gimana nak tadi sekolah nya?"

Michaella : "Seru banget pa!! Temen-temen nya juga baik!! Ella suka!"

Michael : "Hahaha... Baguslah, kamu ga langgar pesan mama-papa kan?"

Michaella : "Engga donk!"

Michaek : “Apa hayoooo”

Michaella : "Gaboleh nakal dan Gaboleh sembarangan ambil barang!"

Michael : "Anak Pinter..."

Michaella : "Hehe!"

Michaella : ( Maaf ya pa... Ella bo'ong… Ella uda ngambil boneka yuriko di deket sekolah tadi... )

Sesampai nyadi Rumah, Michael dan Michaella telah tiba dan masuk ke Rumah.

Layla : "Ehh... Uda pada pulang ya... Ayo pada mandi dulu"

Michael : "Okay honey..."

Michaella : "Okeh mama!"

Layla pun tersenyum. Michaella dan Michael pun menuju ke kamar masing-masing.

//Scene Berganti

Michaella membuka tas nya dan mengeluarkan boneka yuriko. Michaella tersenyum.

Michaella : "Yuriko! Mulai sekarang ini rumah baru mu ya! Hehe!"

Michaella pun memeluk Boneka Yuriko. Kemudian, Boneka yuriko pun memancarkan sinar mata merah tanpa di sadari Michaella.

//Scene Berganti

Lulu yang tertidur sedang mimpi, DI Mimpi itu Lulu membuka mata nya dengan terkejut.

Lulu : ( Hah.... I.. Ini dimana..?" )

Lulu melihat seorang anak kecil \ yang sama di mimpi sebelum nya. Kali ini anak kecil itu sedang memeluk sebuah boneka berkimono merah dan berambut coklat lurus panjang.

Lulu :  "Siapa kamu sebenarnya? Apa yang kamu butuhkan dari ku?"

Anak kecil tersebut terdiam menatap lulu. Anak kecil itu pun berjalan ke dalam hutan dan menjatuhkan Boneka nya, kemudian Dia menghilang. Lulu pun bingung dan melihat boneka itu. Lalu boneka itu tiba-tiba spontan muncul di hadapan nya dan berteriak dengan nada yang sangat melengking. Lulu pun terbangun sadar dari tidur nya dengan sesak nafas.

Lulu : "Hah... Hah... Hah.... P.. Petunjuk!? Iya… Itu pasti petunjuk…"

Lulu pun menenangkan diri nya.

Lulu : "Sudahlah... Aku lapar..." //Berdiri

Lulu pun pergi menuju ruang makan dan makan bersama Keluarga nya. Dia juga tidak langsung ke Kamar sehabis Makan untuk menghabiskan Waktu nya membaca Buku seperti biasa nya, Namun kali ini dia malah memutuskan untuk mulai lebih terbuka dengan Keluarga nya yang Harmonis itu.

//Scene Berganti

Malam pun tiba. Michaella sedang tertidur sambil memeluk boneka Yuriko. Di dalam mimpi nya, Ada seorang Perempuan cantik memakai kimono merah sedang berdiri menatap nya. Perempuan itu mendekati Michaella dan tersenyum.

Michaella : "Kamu siapa?"

Aina : "Aku aina... Aku ada di dalam yuriko. Mulai sekarang aku teman mu, dan kamu akan melakukan apapun yang ku minta..."

Entah seakan dalam Pengaruh Mistis atau apa, Michaella terdiam dan menurut.

Michaella : "Iya…"

Di luar mimpi. Michaella memeluk boneka Yuriko lebih erat dan tersenyum. Boneka yuriko pun memancarkan sinar mata merah.

//Scene Berganti

Keesokan Hari nya, Lulu pun pergi ke Kampus seperti biasa nya, namun kali ini Ia ikut Sarapan bersama Keluarga nya sebelum berangkat Sekolah. Di Sisi lain, Michaella sedang bermain bersama Dito dan Tiara. Dia pun juga masih membawa boneka yuriko kemana-mana tanpa sepengetahuan keluarga nya.

Dito : "Ella! Kenapa sih kamu bawa boneka seram itu? Hiiiii serem tau!"

Michaella : "Eh enak  aja! Jangan sembarangan kamu! Yuriko itu sahabat ku!"

Dito : "Kok kamu gitu sih la! Padahal kemarin kamu ga gini deh!"

Tiara : "Hm! Hm!"

Michaella : "Apaan sih anak bisu!?"

Mata tiara berkaca-kaca menahan tangis saat Michaella membentak nya. Tentu saja itu melukai hati nya.

Dito : "Ella! Ella keterlaluan!" //

DIto pun Menarik tangan Tiara.

Dito : "Ayo Tiara! Kita tinggalin aja si Ella sama boneka kesayangan nya itu!"

Michaella : "Yauda!! Pergi sana! Ella juga gabutuh kalian kok!! Hmph!"

Michaella pun memeluk Yuriko. Tiba-tiba, Boneka Yuriko mengeluarkan suara bisikan yang menyeramkan.

Michaella : "Baiklah sahabat ku! Akan ku lakukan apapun untuk mu!"

Michaella pun mengambil batu yang ada di dekat nya, lalu pergi kea rah Dito dan Tiara pergi.

//Scene Berganti

Kampus pun berakhir dan Lulu pun pulang menaiki taksi karena Ia masih tidak di jemput oleh Michael dan tak ada kabar sedikit pun. Sesampai nya nya lulu sampai di rumah.

Lulu : "Lho... Pada kemana? Kok sepi?"

Joan dan Joen pun muncul.

Joan : "Kak Layla Kata nya ada urusan di sekolah nya ella"

Joen : “Iya kak!”

Lulu : "Hm begitu ya... Baiklah terima kasih"

Lulu pun berjalan ke kamar.

Di sisi lain

Saat sedang berada di mobil. Layla sedang memarahi Ella

Layla : "Ella! Kenapa kamu lempar batu ke kepala teman mu sampai bocor!? Jawab!"

Ella : "....dia menghina teman ku"

Layla : "Tapi bukan begitu cara nya!!"

Michael : "Uda! Uda!! Honey! Nasehatin nya di rumah aja nanti! Aku jadi ga fokus nyetir!"

Layla : "Kamu gimana sih!? Anak kalo salah sebagai ayah nya tuh, kamu juga nasehatin dia!! Kok malah diam!?"

Michael : "Jadi kamu salahin aku!?"

Layla : "Iya!!"

Layla dan Michael pun berkelahi di mobil. Michaella hanya diam. Tiba-tiba ada suara klakson mobil berbunyi dan kecelakaan pun terjadi.

Di sisi lain

Di dalam mimpi Lulu, Ada seorang Gadis cantik yang sedang bermain dengan Adik kecil nya yang tak lain adalah Anak kecil yang selalu muncul dalam mimpi nya selama ini. Tiba-tiba Gadis itu menatap nya dan wajah nya berubah menjadi wajah yang sangat menyeramkan. Lulu pun terkejut dan langsung terbangun dengan sesak nafas.

Lulu : "Hah... Hah... Hah... Hah... P.. Petunjuk lagi... Iya! Kali ini anak kecil itu bersama dengan seorang gadis!!"

Tiba-tiba ada telpon masuk. Lulu pun mengangkat nya.

Lulu : "Halo?"

Lulu : "Iya... Dengan saya sendiri"

Lulu : "APA!?"

Lulu : “Baik saya akan segere kesana!!”

Keluarga Lulu mengalami kecelakaan. Sekarang mereka berada di Rumah Sakit terdekat. Lulu yang mendengar Berita tersebut langsung segera memesan Taksi Online dan menuju ke Rumah Sakit tersebut.

//Scene Berganti

Setiba nya di rumah sakit, Lulu sangat gelisah.

Lulu : “Ya tuhan... Semoga baik-baik saja...”

Suster pun keluar dari kamar perawatan. Lulu pun sontak berdiri.

Lulu : "Bagaimana sus keadaan mereka?"

Suster : "Syukurlah, Semua pasien selamat. Dan Pasien yang bernama Michaella sudah sadar… Tetapi untuk Pak Michael dan Bu Layla, Mereka berdua mengalami cedera yang cukup serius… Jadi mereka belum bisa sadar…”

Lulu : "A.. Apa!?"

Suster : "Baiklah kak, Itu saja Info yang ingin saya sampaikan, Permisi…"

Suster pun pergi. Lulu pun masuk ke kamar perawatan dan melihat kondisi Layla yang masih belum sadar. Lulu pun berjalan ke kamar perawatan Michael dan melihat kondisi nya dengan wajah sedih. Lulu pun berlanjut ke kamar perawatan Michaella. Lulu terkejut saat melihat Michaella sedang mengobrol dengan Boneka Yuriko. Lulu pun dapat merasakan hawa mistis jahat yang sangat kuat dari Boneka itu. Ia menyadari nya karena tentu saja Ia adalah Seorang Indigo.

Lulu : "Ella, Jawab Aunty. Darimana kamu dapetin boneka itu?"

Michaella :  "Ih..! Apaan sih! Ini sahabat ella! Nama nya yuriko!"

Lulu : "Aunty tanya! Dapat darimana kamu boneka itu!?"

Michaella : "Bukan urusan mu!!"

Lulu sontak mengambil boneka itu.

Lulu : "Sejak kapan kamu jadi bandel begini hah!?"

Michaella : "KEMBALIKAN YURIKO!!!!!!"

Lulu : "Ngga! Aunty akan buang jauh-jauh boneka ini!!!!"

Michaella : "AAAAAHHHHH!!!!!!!!!!"

Lulu pun keluar dari Rumah Sakit dan memesan Taksi Online untuk pulang ke Rumah. Sesampai nya di rumah. Lulu pun langsung masuk ke dalam. Ia pun memanggil Joan dan Joen.

Lulu : "Joan! Joen!"

Tetapi, Tidak ada respon maupun tanda-tanda kemunculan mereka.

Lulu : ( Aneh... )

Lulu pun menatap Boneka Yuriko, Boneka itu memancarkan sinar mata merah. Lulu pun sontak terkejut. Tiba-tiba boneka itu mengeluarkan suara melengking dan Lulu tersentak dan terlempar. Tiba-tiba, Roh Ibu Lulu muncul dan menetralkan Boneka itu. Boneka itu pun mendadak menghilang, Lulu pun terkejut.

Lulu : //Dalam Hati

( Hah!? Boneka nya hilang!? )

Mama : "Lulu..."

Lulu : "M.. Mama!?"

Lulu pun berlari ke arah ibu nya dan memeluk nya sambil menangis.

Lulu : "Huhuhu!!! Lulu kangen!! Mama kenapa ninggalin lulu!? Kenapa ma!?"

Mama : "Maaf ya mama uda lama ninggalin kamu Lulu... Mama harap kamu bisa ikhlas atas semua keadaan yang kamu alami... Ini semua sudah menjadi rencana tuhan untuk mu..."

Lulu : "Tapi-!”

Mama "Kamu pasti bisa berhasil, Anak ku"

Lulu : "Tapi…"

Mama : "Sudah Saat nya Mama kembali ke atas lagi… Jaga diri mu dan Keluarga mu ya Lulu…"

Lulu : "Tunggu!-"

Roh Ibu Lulu pun menghilang. Kemudian, Lulu mengusap air mata nya

Lulu : "Terima kasih mama, lilly. Aku akan berusaha. Aku pasti bisa"

Lulu pun menuju ke kamar.

Di sisi lain

Michaella sedang tidur. Di mimpi Michaella, Michaella sedang tertawa bersama Aina.

Michaella : "Ella senang! Ella mau bersama Aina terus selama nya!"

Aina : "...kamu mirip dengan nya"

Michaella : "Hmm?"

Aina : "Lupakan…”

Aina pun mendekapkan Michaella tertidur di pangkuan nya sambil mengelus kepala Michaella.

Aina : "..mulai sekarang kamu milikku selama nya..."

Di sisi lain

Saat malam hari nya, Lulu sedang tidur. Di dalam mimpi Lulu, Ia terbangun di sebuah Era. Di mana Indonesia masih di perbudak oleh Jepang. Ia pun melihat para Gadis di ambil paksa untuk di jadikan Wanita penghibur. Ia pun masuk ke sebuah Gubuk kecil. Di sana, Ia melihat ada Seorang Gadis yang sedang memeluk Adik kecil nya. Lulu pun sadar bahwa, kedua Orang tersebut merupakan kedua Orang yang selalu muncul di dalam Mimpi nya.

Lulu : ( Kenapa mereka seperti ketakutan..? ) 

Gadis itu ( Aina ) : "Aiko... Nakanaide... Tsukamaru koto ga dekiru..."  

Anak kecil ( Aiko ) : "Aina nē ̄-chan... Kowai..." Gadis itu ( Aina ) : "Itoshigo o osorenaide kudasai... Wa.. Watashi wa anata… Anata no o mamoru koto o yakusoku shimasu..."

Lulu : ( Aku bisa sih mengerti sedikit bahasa jepang... Jadi... Gadis itu adalah Kakak nya bernama Aina... Sedangkan Anak kecil itu adalah Adik nya yang bernama Aiko ya... Begitu rupa nya... Lalu apa masalah nya..? Apa penyebab kematian mereka..? Apa yang membuat nya tidak tenang..? )

Tiba-tiba terdengar suara Dobrakan. Aina dan Aiko pun terlihat ketakutan. Lalu tiba-tiba, seperti ada yang menarik lulu dari belakang. Lulu pun terbangun dengan wajah pucat dan sesak nafas.

Lulu : "Hah... Hah.... Hah.... Yatuhan...."

Lulu melihat Joan dan Joen yang sedang berada di hadapan nya sambil khawatir.

Joan : "Kak lulu!!! Kak lulu tadi hampir saja mati!!!!"

Joen : "Iya kak!!! Untung saja kami datang tepat waktu!!! Tadi Hantu Penunggu Boneka itu mau mengambil Roh kakak!! Maka nya kami segera menahan Tubuh kakak!!!"

Lulu : "Hah!? Apa!?"

Tiba-tiba lulu pun merasa pusing dan  memegang kepala nya.

Joen : "Kak lulu... Kak lulu sudah bisa istirahat lagi... Kami akan menjaga kak lulu..."

Joan : "Iya kak lulu... Jangan khawatir... Tidur saja lagi..."

Lulu : "Terima kasih..."

Lulu pun kembali tidur.

Di Sisi lain

Aina tersenyum dan tertawa jahat.

Aina : "Ahahahaha!!!! Kalian semua akan mati!!!!! Dan Michaella milik ku!!!! Akan ku bunuh kalian semua!!!!"

Di sisi lain

Layla dan Michael masih belum ada tanda-tanda pemulihan dan belum sadar. Sedangkan, Michaella sedang mengobrol bersama Boneka yuriko.

Michaella : "Mama dan Papa kok ngga datang ke kamar ella ya? Mereka ga sayang sama ella?"

Michaella yang tidak tau bahwa Ayah dan Ibu nya belum sadar dan mengira bahwa mereka baik-baik saja di Rumah hanya bertanya dengan polos pada boneka nya yang tidak normal itu. Boneka yuriko pun mengeluarkan suara bisikan yang menyeramkan.

Michaella : "Ah bener juga! Ella kan uda punya Yuriko!"

Di sisi lain

Lulu sedang menenangkan diri nya di taman dekat rumah nya. Tiba-tiba ada sesorang misterius dari belakang yang membekap mulut Lulu.

Lulu : “HMMPHH!!! HMPPHHHH!!!!!!”

Lulu pun di bawa pergi oleh orang misterius itu. Lulu pun terbangun di suatu ruangan yang asing dan Ia pun terkejut.

"Uda bangun?"

Lulu : "Siapa kamu!? Mau apa kamu dari saya!?"

Orang misterius itu pun membuka hoodie dan masker nya. Ternyata Dia adalah…

Zen : "Aduh-aduh… Aku bikin kamu takut ya… Maaf yah haha… Soal nya kalo ga bawa ke sini, bisa-bisa topic pembicaraan yang mau ku omongin jadi bocor…”

Lulu : "Lho? Kamu!?”

Zen : “Ehehehe….”

Lulu : "Aku mau pulang!"

Zen: "Eits- Tunggu dulu donk! Dengerin dulu nih!"

Lulu : "Apaan?"

Zenix : "Gini… Aku sebenar nya bisa bantuin kamu…”

Zenix : "Tapi ada syarat nya!"

Lulu : "Syarat paan?"

Zen : "Kamu Indigo kan? Kamu pernah dengar istilah Astral Projection?”

Lulu : “Iya… Jiwa kita keluar dari Raga kita dan bisa pergi ke manapun kan? Termasuk masa depan dan masa lalu”

Zen : “Nah… Kamu harus ke masa lalu dan mencari tau semua yang terjadi. Setelah itu kamu harus kembali ke raga mu. Kamu tidak bisa melakukan nya sendiri, Karena jika tidak ada yang menjaga raga kosong mu nanti bisa-bisa raga mu di rasuki hantu lain… Karna itu aku bisa bantu jagain raga kamu”

Lulu : "Ah… Begitu ya…”

Zen : "Bagaimana? Setuju ga?"

Lulu : "hm... Oke!"

Zen : "Yauda, malam ini kamu nginap sini aja. Ga baik perempuan malam gini pulang sendiri dan sendirian di rumah, Kamu bisa tidur di kamar sebelah kamar ku. Kalau ada apa-apa kamu bisa panggil aku”

Lulu : “..kenapa jadi gini sih…..”

Zen : “Haha! Ku anggap setuju ya! Kita lakukan besok malam!”

Keesokan malam nya, mereka pun bersiap-siap.

Zen : "Aku akan menjaga tubuh mu dengan baik, Aku Janji. Berhati-hatilah, Semoga kau kembali dengan Selamat”

Lulu : "Iya, Terimakasih"

Lulu pun tersenyum manis kearah Zen menandakan bahwa Ia taka pa. Ia pun menutup mata nya dan pergi ke dimensi masa lalu di tempat kejadian mimpi terakhir nya. Ia sekarang ada di Jaman sebelum Indonesia merdeka. Ada suatu system di jaman itu benama ‘Jugun Ianfu’. Dimana para gadis muda ataupun tua di paksa untuk menjadi Budak Nafsu para Orang Jepang. Mereka tak peduli siapapun Perempuan nya bahkan tidak hanya Indonesia, tapi Gadis-gadis dari Negara mereka sendiri juga di peralat seperti itu. Lulu pun sampai di era tersebut. Kali ini Lulu melihat Aina dan Aiko sudah di tangkap oleh Prajurit Kaisar.

Aiko : "Onēchan!!! Tasukete!!!!"

Aina : "Aiko!!!!!!"

Aiko dan Aina pun di pisahkan oleh Prajurit jepang. Sekilas, terlihat Aiko membawa Boneka yang sama di miliki oleh Michaella alias Boneka Yuriko.

Lulu : ( Boneka itu..!? )

Lulu pun mengikuti tempat dimana Aiko di bawa. Di situ Aiko di kurung di penjara bawah tanah. Aiko sedang menangis sambil memeluk Boneka Yuriko.

Aiko : "Hiks... Hiks... Onēchan..."

Lulu : ( Seperti nya boneka itu sangat berarti bagi nya... Seperti nya aku harus pindah waktu dan keadaan lebih maju sekarang )

Lulu pun pindah ke keadaan lain di zaman itu. Kali ini Ia berada di suatu ruangan. Ia melihat Aina yang memakai kimono merah kuno yang sangat indah, Seperti ingin menikah. Namun raut wajah nya penuh dengan kebencian. Tiba-tiba Seorang Pria tua datang. Ternyata Ia adalah kaisar pada zaman itu yang memperbudak wanita sebagai Selir nya.

Lulu : ( Ah! Dia pasti Jibumura! Kaisar Jaman ini yang menjadikan wanita-wanita sebagai selir nya! Aku ingat Luna pernah membaca nya di Buku Jurnal jaman sebelum Kemerdekaan Indonesia. Dia sangat kejam dan tidak berbelas kasih )

Kaisar Jibumura : "Anata wa watashi to kekkon suru junbi ga dekite imasu ka?"

Aina : "Watashi wa anata ga itoshigo o tebanasu koto ga dekiru yō ni kore o yatte imasu" Kaisar Jibumura : "AHAHAHA!!!! Anata shidai〜" =>

Ternyata Aina diam-diam menyembunyikan Pisau di balik kimono nya. Ia pun menusuk Jibumura dari belakang.

Jibumura : "AARRGHHHH!!!"

Aina : "SHINE!!!"

Jibumura pun lengah dan tergeletak di lantai. Seketika itu Aina mengambil kesempatan dan lari. Lulu pun mengikuti Aina. Aina pergi ke tempat Aiko di kurung. Aiko terlihat sangat senang ketika kakak nya datang.

Aiko : "Onēchan!!"!!!"

Aina : "Aiko!! Aiko!!!"

Mereka pun berpelukan.

Aina : "Koko kara deyou aiko!! Kono jigoku o hanaremashou!!"

Aiko : "Ung!"  

Aiko dan Aina pun berlari dari tempat itu. Lulu pun masih berlari mengikuti mereka. Hingga tiba-tiba sebuah panah menancap aiko dari belakang yang membuat Aiko terjatuh dan kesakitan.

Aiko : "Uhuk!! Ughh…."

Aiko muntah Darah dan Aina panik.

Aina : “Aiko!!!!"

Ternyata Jibumura masih hidup, Ia memerintahkan para tentara jepang menangkap Aiko dan Aina. Jibumura pun menunjuk kearah Aina dan Aiko. Tentara jepang pun menangkap Aiko dan Aina.

Jibumura : licik "On'nanoko no atama o kiriotosu..." =

Aina : "IAAA!!! AIKO!!! AIKO!!!!"

Aiko : //lemas "O..ne..chan... Sa..yonara..."  

Jibumura memerintahkan Prajurit nya untuk memenggal kepala Aiko. Aku reflex menutup mata ku.

Aina : "IAAAAAAAA!!!!!!!"

Prajurit Jepang tersebut pun memenggal kepala Aiko.

Tiba-tiba Hujan pun turun dan menyapu darah Aiko yang berceceran di tanah. Aina pun tertawa gila.

Aina : "Ha.. Haha... HAHAHAHAHAHA"

Aina pun di bawa ke suatu tempat oleh para Prajurit Jepang.

//Scene Berganti

Aina sudah di ikat dan mau di bakar hidup-hidup. Semua orang sudah berkumpul menyaksikan nya. Jibumura memerintahkan para Prajurit nya untuk segera membakar Aina. Di samping Jibumura ada Selir nya yang lain sedang menangis karna Ia merupakan sahabat Aina.

Selir : "Hiks... Hiks... Aina..."

Jibumura pun mengisyaratkan untuk segera membakar Aina. Api pun di lemparkan ke aina. Aina pun mengadah keatas.

Aina : "Watashi wa… Watashi wa anata no subete o kesshite yurushimasen!!!!!" \

Aina : "Watashi wa kono sekai ni todomari, watashi no kyōdai no karada o mitsukeru made watashi no kimochi o fukushū shimasu!!!!!!"

Aina pun tertawa jahat. Para Warga masih berteriak. Petir pun bergemuruh di langit. Lulu terpaku diam karna shock.

Lulu pun segera berlari kembali ke tempat di mana jasad aiko di buang. Dari kejauhan terlihat ada seorang Gadis mengambil Jari kelingking Aiko yang patah Dan Ia meletakkan nya di dalam saku Boneka Yuriko. Ternyata Gadis itu juga merupakan Sahabat Aina.

Gadis misterius : "Aina... Watashi no shin'yū... Watashi wa sudeni anata no imōto o maisō shimashita... Anata ga fukushū o nozonde iru ni chigainai koto o shitte imasu... Dakara watashi no shin'yū... Watashi wa anata ga fukushū suru no o tetsudaimasu... Watashi wa Aiko no koyubi o sōnyū shimashita kono ningyō no naka... Aiko no yubi ga mitsukaru made, anata no tamashī wa itsumo kono ningyō ni shibara remasu..."

Lulu pun shock. Seketika, Ia mengerti sekarang.  Sahabat Aina meletakkan kutukan di dalam boneka itu dimana jika selama Aina belum menemukan Jari Aiko di dalam nya, Arwah Aina akan selalu bergentayangan dan membunuh siapapun yang menemukan boneka itu dan akan mengambil anggota keluarga perempuan yang masih kecil jika korban memiliki nya.

Lulu : "Ella! Ella dalam bahaya!!! Aina pasti ingin mengambil Ella karena Ia ingin adik nya!!!!! Aku harus kembali sekarang!! Aku harus menyelamatkan Ella dan yang lain nya!!!!"

Lulu pun kembali ke tubuh nya.

Zen : "Bagaimana? Apa yang kau lihat?"

Lulu : "Nanti saja Zen! Sekarang antar aku ke Rumah Sakit dimana Keluarga ku di rawat!! Mereka dalam bahaya!!”

Tanpa basa-basi lagi, Mereka berdua pun menuju ke Rumah sakit tersebut. Mereka pun segera masuk ke Ruangan Michaella.

Lulu : " Ella!!!!!"

Terlambat, Michaella sudah di bawa oleh Aina. Lulu pun shock.

Zenix : "Lulu!! Sadarlah!! Ini bukan saat nya lengah!!! Kita harus menyusul aina!!"

Zenix : "Dengarkan aku lulu! Kau bawa ini dan selamatkan michaella!”

Zenix pun Memberikan Boneka Yuriko kepada Lulu. Lulu pun sadar.

Lulu : "Iya!”

Lulu pun masuk ke Alam Gaib sambil membawa Boneka Yuriko. Di situ, Ia melihat Aina sedang memeluk erat Michaella yang sedang terpengaruh.

Lulu : "Ella! Ella! Ini Aunty sayang! Ayo kita pulang bareng! Kita main sama-sama lagi! Kamu ga sayang sama aunty? Sama mama dan papa mu??"

Michaella hanya terdiam karna masih dalam pengaruh Aina.

Aina : "Jangan dengarkan ella... Ikut saja aku dan kita akan bahagia selama nya..."

Michaella hanya terdiam. Lulu langsung mengeluarkan kerangka kelingking Aiko dari dalam Saku Boneka Yuriko.

Lulu : "Ini aina! Ini yang kau cari selama ini!!! Ku mohon sekarang kembalikan keponakan ku!!!"

Aina : "Itu… A.. Adik ku..?"

Lulu : "Iya Aina, Ini milik adik mu..."

Seketika Boneka Yuriko dan Kerangka Kelingking itu melayang ke arah Aina. Aina juga melepaskan Michaella. Michaella pun pingsan. Lulu pun langsung berlari ke arah Ella dan memeluk nya.

Lulu : "ella!"

Aina pun menyentuh kerangka kelingking itu. Tiba-tiba Roh Aiko muncul.

Aiko : "Onēchan..."

Aina : "A.. Aiko...?"

Aiko : "Issho ni ie ni kaerimashou... Watashi wa matteita akarui hikari no naka de anata o mukae ni ikimashita..." => Arti nya "Ayo kita pulang bersama... Aku datang menjemput mu ke tempat cahaya terang yang sudah menanti kita..."

Aina dan Aiko pun berpelukan, dan Aina pun menangis terharu dengan sangat kencang.

Aina : “Huhuhuhu…. Aiko….”

Kemudian, Aina pun berjalan mendekati Michaella dan mengusap wajah nya untuk yang terakhir kali.

Aina : "Jaga dia baik-baik..."

Lulu : "Iya... Pergilah ke tempat terang bersama adik mu Aina, Kami sudah memaafkan mu. Kamu sudah bisa tenang sekarang..."

Aina pun tersenyum dan seketika wajah nya yang menyeramkan berubah menjadi cantik. Ia pun menggenggam tangan Aiko dan mereka berjalan bersama menuju ke tempat cahaya yang terang sambil tertawa bahagia. Lulu dan Michaella pun kembali. Semua nya menjadi seperti mimpi karna mereka seolah seperti baru saja bangun dan tadi hanya mimpi. Tapi Lulu sadar bahwa semua itu bukan mimpi. Lulu pun tersenyum sambil mengusap kepala Michaella yang baru bangun.

Michaella : “Uhh… Aunty..?”

Lulu pun hanya tersenyum melihat Michaella.

Michaella : “AUNTY!!!!”

Michaella memeluk lulu, Lulu pun tersenyum sambil mengelus kepala nya.

Michaella : "Um... Aunty... Maafin ella yah kalo ella uda bandel"

Lulu : "Gapapa... Lain kali kalo kamu ketemu barang langsung bilang sama aunty ya... Jangan langsung sembarangan ambil"

Michaella : "Iya! Ella janji!"

Michael dan Layla pun juga sudah sadar, Mereka pun berbahagia. Dari balik pintu, Zenix tersenyum.

Zenix : "Well... Seperti nya tugas ku sudah selesai..."

//Scene Berganti

Saat sore hari nya Lulu dan Michaella pun mengubur Boneka Yuriko di suatu tempat, Lulu dan Michaella pun saling tersenyum satu-sama lain. Keesokan hari nya, Lulu pun ke kampus dan menjalani hari-hari nya seperti biasa. Kini, Ia dan Zen mulai dekat. Lulu pun mulai menjadi anak yang ceria. Dia juga mulai berinteraksi dan mendapatkan teman di kampus nya.

Di sisi lain

Michaella meminta maaf kepada Tiara dan Dito ada perbuatan nya. Tiara dan dito memaafkan Michaella. Mereka pun tersenyum dan berpelukan bersama. Sepulang nya dari kampus, Lulu menceritakan semua kejadian nya pada Joan dan Joen seolah-olah Ia adalah seorang Pahlawan.

Joan : "Ah! Kak lulu sok keren!"

Joen : "Iya! Palingan kak Lulu nangis doank! Hahahaha"

Lulu : "Ih! Usil yah kalian!"

Joan dan Joen : "Biarin aja! Bleeee!!"

Joan dan Joen menjulurkan lidah nya mengejek Lulu.

Lulu : "Ih! Aku ngambek nih!"

Joan dan Joen : "Ahhh!! Jangan donk kak lulu!!"

Lulu : "Ahahahahaha!!!!"

Joan dan Joen : “Hahahaha!!”

“END”

 

 

Penulis: Octavia Jephlyne Kurniawan