Menjadi peserta terbaik adalah sekumpulan harapan yang diinginkan oleh peserta O2SN pada ajang lomba kemarin. Pasalnya, beberapa minggu lalu, sekolah SMA yang ada di Tanjungpinang berbondong-bondong mendaftarkan siswa/siswinya untuk turut hadir mengikuti lomba O2SN yang sudah disiapkan oleh dinas pendidikan setiap tahunnya. Demikian pula dengan sekolah SMAS Katolik Santa Maria yang terletak di Tanjungpinang. Sekolah yang beralamat di jalan Anggrek Merah, Batu Kucing ini juga turut antusias menyambut ajang perlombaan tersebut, sehingga berhasil mengiring Laura menjadi juara 1 lompat jauh pada bidang atletik di O2SN.
Laura Paulina Rago adalah siswi SMAS Katolik Santa Maria yang saat ini menduduki bangku kelas 11. Siswi yang berkulit hitam manis ini memiliki suatu keunikan, yakni menyukai kagiatan-kegiatan menantang bak anak laki-laki.
Beberapa minggu lalu, siswi yang kerap disapa Laura ini mengikuti ajang O2SN dalam bidang atletik di Lapangan Sri Tri Buana Dompak. Ajang perlombaan tersebut menampilkan berbagai macam lomba, yakni lari 100 m, lari 800 m, tolak peluru, lempar lembing, dan lompat jauh. Hasil dari perlombaan tersebut, Laura berhasil menjadi peserta juara 1 di bidang lompat jauh, yakni mendapat jarak 3,01m untuk hasil dari lompatan. Meskipun sempat kalah saing, Laura mengaku sudah melakukan yang maksimal terhadap perlombaan tersebut.
Ditemui oleh YTK News, Laura mengaku bahwa dirinya sempat deg-degan dengan hasil perlombaan tersebut. Pasalnya saingan yang dihadapi Laura adalah peserta-peserta yang berkualitas dari berbagai sekolah. Laura juga menambahkan bahwa jam terbangnya untuk berlatih belum terlalu maksimal dibidang atletik. Pasalnya gadis campuran jawa ini sebelumnya lebih menekuni lomba taekwondo ketimbang atletik. Dari ajang perlombaan yang diikuti Laura tersebut, dirinya berharap agar “bisa mengukir prestasi yang lebih lagi dan mampu mengharumkan nama SMAS Katolik Santa Maria” tambahnya.
Kontributor : Efrillya Damayanti, S.Pd
Foto Laura disela-sela perlombaan
Seperti agenda setiap tahunnya, dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau selalu mengadakan ajang perlombaan FLS2N bagi siswa/i SMA yang berada di Tanjungpinang. Pada kesempatan ini, SMAS Katolik Santa Maria tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menggiring siswanya agar antusias mengikuti ajang FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tersebut.
Rendy Winata adalah siswa yang terpilih mewakili SMAS Katolik Santa Maria untuk terjun mengikuti lomba FLS2N pada ajang tersebut. Dalam ajang kali ini, Rendi mengikuti mata lomba desain grafis yang diikutsertakan oleh sejumlah siswa/i yang berasal dari berbagai sekolah. Siswa yang duduk di bangku kelas 11 SMAS Katolik Santa Maria ini berhasil memenangkan lomba desain grafis di ajang FLS2N yang diselenggarakan secara online selama 2 hari.
Lelaki yang kerap disapa Rendy ini tak menyangka bahwa dirinya berhasil memperoleh prestasi juara 2 pada ajang tersebut. Pasalnya lelaki berdarah chinesse ini baru pertama kali terjun di dunia desain grafis dan langsung ditunjuk untuk mengikuti lomba yang diadakan oleh dinas provinsi.
“Awalnya saya hoby Bu dengan hal-hal yang berbau IT. Karena saya dipilih dan ini pertama kalinya, ya udah saya ikut saja” tutur Rendy saat dijumpai oleh YTK News. Rendi yang hari-harinya dikenal pendiam ternyata diam-diam memiliki bakat yang terpendam. Berkat hobi yang selalu ditekuninya, kini Rendi berhasil menyandang juara 2 diajang FLS2N kali ini. Rendy berharap dengan prestasi yang diraihnya, bisa mengharumkan nama SMAS Katolik Santa Maria dan berharap teman-teman yang lainnya agar bisa terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah.
Kontributor: Efrillya Damayanti, S.Pd
Selain pendidikan, kesehatan juga penting loh. Ada slogan yang mengatakan “Mensana in Carpore Sano” Di balik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, slogan ini merujuk kepada kesehatan manusia dimana untuk menghasilkan jiwa yang kuat, kita harus mampu memupuk tubuh yang sehat. Karena sehat adalah dambaan setiap manusia. Untuk memperoleh tubuh yang sehat, tentunya kita juga harus memperhatikan organ tubuh di dalamnya, salah satunya adalah hati.
Hati merupakan organ padat sekaligus kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di bagian sisi kanan atas dalam tubuh. Hati mempunyai sejumlah peranan penting untuk membantu melancarkan proses organ tubuh lainnya. Peranan penting tersebut di antaranya: memproduksi empedu, metabolisme bilirubin, metabolisme lemak, metabolisme karbohidrat, menyaring darah, metabolisme protein, produksi albumin, fungsi imunologi, sintesis angiotensinogen dan masih banyak lagi. Hati berwarna coklat kemerahan dengan tekstur kenyal, beratnya 1,44 hingga 1,66 kg.
Selain jantung, organ hati juga perlu dijaga kesehatannya. Hal demikian tentu untuk menghindari timbulnya penyakit-penyakit hati. Adapun penyakit hati yang sering terjadi pada umumnya adalah, hepatitis A, B, C, hepatitis alkholik, hemokromatosis dan sinosis. Pencegahan dini yang bisa kita lakukan adalah dengna melakukan vaksinasi, mengonsumsi air mineral sejak dini, makan makanan bergizi,menghindari alcohol dan obat terlarang lainnya.
Baru-baru ini, Yayasan Tunas Karya Keuskupan Pangkal Pinang mengadakan ajang perlombaan secara virtual yang diikuti oleh seluruh sekolah yang bernaung di bawahnya. Yayasan Tunas Karya bekerja sama dengan Payung Cerdas Indonesia untuk mensukseskan ajang perlombaan tersebut. Rangkaian acara perlombaan tersebut terbagi 2 sesi yaitu Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan Lomba Kreasi Seni Siswa (LKS2). Perlombaan tersebut diikutsertakan oleh siswa/siswi dari tingkat paud hingga tingkat SMA yang dilaksanakan secara bertahap di hari dan tanggal yang berbeda.
SMA Santa Maria sangat antusias mendengar ajang perlombaan tersebut. Tersirat harapan baik yang diharapkan oleh sekolah yang terletak di Tanjungpinang ini, sehingga tidak tanggung-tanggung, SMA Santa Maria pun berhasil mengikutsertakan sejumlah siswa/siswinya untuk terjun mengikuti acara perlombaan tersebut. Adapun mata lomba yang diikuti di ajang LKS yaitu mata lomba kimia, biologi, fisika, matematika, kebumian, astronomi, ekonomi dan geografi. Sedangkan mata lomba LKS2 yang diikuti yaitu lomba baca puisi, menyanyi solo, dan gitar solo.
Tepat di tanggal 31 Oktober yakni di puncak acara, akhirnya Yayasan Tunas Karya pun mengumumkan hasil perlombaan yang telah diikuti oleh seluruh peserta. Dari berbagai macam lomba yang diikuti, SMA Santa Maria berhasil memborong 5 pemenang sekaligus. Kelima pemenang tersebut di antaranya: Hendra Cung dan Youren Lim pemenang mata lomba ekonomi, Allen pemenang mata lomba Geografi, Enrique Francesc Lim pemenang mata lomba kimia, dan Gian Tri Putra Damanik pemenang mata lomba gitar solo. Kelima pemenang tersebut berhasil mengharumkan nama SMAS Katolik Santa Maria di ajang LKS dan LKS2 yang diselenggarakan oleh Yayasan.
Saat dijumpai oleh YTK News, Gian Tri Putra Damanik yang mewakili kelima pemenang lomba tersebut mengatakan bangga atas pencapaian dirinya saat ini. Dia berharap agar bisa mengikuti lomba tidak hanya antar yayasan melainkan di luar sekolah dengan saingan dan kelas yang berbeda. Thomas juga menambahkan semoga dengan adanya kemenangan ini bisa memotivasi siswa/siswi yang lainnya untuk mengukir prestasi di SMA Santa Maria.
Penulis: Efrillya Damayanti, S.Pd
© Copyright 2021 SMAS Katolik Santa Maria Tanjungpinang